“Dan saya pun sungguh salut dengan wanita yang bisa menyeimbangkan waktu bekerja dan keluarga. Sungguh salut. Semuanya karena “Itu bukan saya”.
Saya bukanlah wanita super seperti yang lain, yang bisa menjadi profesional di keduanya, saya harus memilih.
Adalah bukan saya ketika harus long distance dengan suami dan anak.
Adalah bukan saya ketika menghabiskan 4-5 jam waktu untuk menempuh perjalanan pulang pergi rumah-kantor.
Adalah bukan saya memiliki jam kantor yang terkadang harus pulang tengah malam.
Adalah bukan saya mendua antara berkarir di bank dan impian hidup saya, yang bagi saya itu tidak fair bagi perusahaan.
Adalah bukan saya pulang ke rumah dengan kelelahan dan rasa tidak bahagia.
Dan adalah bukan saya menyaksikan mimpi dan kreativitas saya memudar begitu saja setiap harinya.”
–adhyasari.
It is a heartwarming when you know who you are, you know exactly who you are. And you mindfully choose this path.
Bersyukurlah mereka yang memahami diri sendiri, sehingga di tiap persimpangan, mereka yakin memilih..
Artikel pagi yang menghangatkan, dan entah bagaimana mengatakannya, it suprisingly strengthen me 🙂